Assalamualaikum,
Rangga (nama samaran. Pen). Aku mesti terbiasa tanpa memanggilmu sayang lagi selanjutnya. kamu pasti kaget kenapa aku tiba-tiba memberi surat aneh ini. Waktu berjalan begitu cepat menyeret hubungan kita. Hmm... Kira kira sudah berapa lama ya kita pacaran? Menurutmu aku seperti apa? datang dalam kehidupanmu setelah merampas kamu dari orang tua dan teman-temanmu. Kira-kira sampai detik ini, apakah kamu masih mencintaiku? kalau boleh tahu, seberapa besar cintamu padaku? Apa kamu merasa aku adalah satu-satunya orang yang paling tahu dan mencintaimu?
Bagaimana kalau ternyata ada yang lebih cinta padamu lebih dari aku? Bagaimana kalau ternyata aku akan mundur beberapa langkah demi mempersilahkan Nya mencintai kamu? Bagaimana tidak, rasa cinta Dia jauh diatas rasa cintaku padamu? Apa kamu tidak tahu kalau selama ini Dia cemburu melihat kita berdua? Dia selalu mengintai kemanapun kamu bersama aku, Dia tidak suka jika kamu jauh dari Nya, Dia yang pernah menghitung tangismu kala kau bersedih, Dia lebih tahu apa hal yang kau sukai dan kau benci, jika mungkin kau memiliki kesalahan setinggi gunung maka ia maafkan dengan rasa sayang seluas jagat raya dan yang terpenting Dia telah memeliharamu dari kandungan hingga saat ini walaupun kamu lupa pada Nya.
Bandingkan dengan aku. Ya, kalau kamu pikir aku adalah wanita paling egois di dunia ini, itu memang. Masih adakah sedikit maafku untukmu saat kau telat menjemput dihari yang hujan itu? Apa kamu masih bilang aku ini baik dengan segala perhatian yang kuerikan selama ini? sedangkan Dia memperhatikanmu hingga tahu sagala isi hatimu. Aku memang cemburu jika kamu mencintai wanita lain. Tetapi dia lebih cemburu saat kau mencintai yang lain lebih dari diri Nya. Aku seperti parasit yang menghalangi kamu bergerak. Kalau saja,, aku hilang dari tubuh kamu,,mungkin orang yang aku sayang akan bebas bergerak. Tetapi Dia seperti sayap yang membebaskanmu terbang. Bukankah sudaah terbukti bahwa marahku lebih banyak dari pada cintaku padamu karena keegoisanku ini. Tapi rahmat Nya lebih dahulu daripada murka Nya.
Aku sangat tidak berarti sama sekali dibandingkan rasa cinta Nya kepadamu. Lalu, bagaimana kalau Dia mengajakmu datang kembali pada Nya? Merajut kasih bersama Nya? yang begitu kekal, Apakah kamu mau? Tawaran itu bak seorang raja memaafkan hamba hina Nya untuk bekerja kembali di istana dengan ganjaran yang mewah. Padahal dia pernah mencuri di istana. apakah kamu mau menjadi kekasih Nya? Terlalu aneh jika berkata "TIDAK"
Itu semua tentang perbandingan cintaku dan dia. Pertanyaan selanjutnya, seberapa besar cintamu padaku? Terimakasih atas tumpangan mobilmu setiap hari, mawar - mawar saat hari valentine, pulsa sms-mu hanya untuk bertanya 'sudah makan?' dan menungguku keluar dari kelas. seperti halnya kamu, akupun ada yang mencintai jauh melebihi cintamu pada ku. Harus kau tahu, yang mencintaimu dan yang mencintaiku adalah sama. Siapakah itu/ Dia yang bersemayam di arsy, segala sesuatu berada dalam kekuasaanNya yang begitu lembut. Dia yang menciptakan aku dan kamu, menciptakan bumi yang bagaikan tetesan air di samudera dibanding jagat raya ciptaanNya. tidak mengalami kekurangan serta kekurangan, tidak mengantuk dan tidak tidur, memiliki sifat-sifat keagungan dan selalu suci dari kebinasaan. Allah Azza Wa Jalla. Dia yang selama ini memperhatikan kita, mencukupi segala kebutuhan kita, mentakdirkan kita seperti ini, menggenggam masa depan kita. seperti inikah perlakuan kita pada Nya. Bahkan tak jarang kita melupakan Nya dengan meninggalkan shalat. Kini akupun lebih memilihh Dia daripada kamu. akhirnya aku memutuskan untuk melaksanakan perintah Nya dan menjauhi laranganNya.
Berapa banyak maksiat yang pernah kita lakukan? Kecintaan kita membuat kita lupa pada Nya.
"Demi kebahagiaan orang yang aku cintai, demi jauhnya keterbebanan yang membelenggu orang yang aku sayangi, demi kehidupan yang terbaik aku dan kamu. mungkin kata PUTUS yang lebih berharga untuk kita. Terlalu bodoh kalau kita terus mempertahankan hubungan yang tidak diridhoi Nya ini."
Apa wajar saling mengasihi itu hanyalah mencelakakan orany yang dicintai pada hari akhirat nanti? Bukankah saling mengasihi itu menyelamatkan satu sama lain?
Jangan anggap aku sebagai jodohmu lagi. Lupakan masalah pernikahan, janji-janji kekanak-kanakan kita dulu. Toh jika hal ini ditanyakan pada orang dewasa, mereka hanya tertawa. Semua janji kita dulu tidak lebih dari sekedar nafsu anak kecil yang ingin mengekang sesuatu yang sangat kita cintai dan tidak mau kehilangan.
Padahal kalu kita berpikir jernih, jodoh itu tidak bisa ditentukan manusia begitu saja. banyak orang yang sudah pacaran bertahun-tahun, tiba-tiba bertemu orang yang dikenalnya. Jika alloh sudah menakdirkan dengannya menikah, maka ia pun meninggalkan pacar lamanya. Kesimpulan, segala ketetapan ada pada tangan Alloh. janganlah kamu membenci sesuatu padahal hal itu yang terbaik bagimu dan janganlah kamu menyukai sesuatu padahal itu buruk bagimu. Ingat sifat ar rahman, Ar rahim Nya. Dia selalu memberikan yang terbaik pada kita.
Salah, kalau kamu berpikir bahwa yang terbaik buat kita itu adalah yang membawa kesenangan, kenyamanan, kenikmatan. jika menurutmu semua itu ada padaku. siapa sih yang tidak mau memiliki pasangan yang sempurna. tapi tujuan terbaik untuk kita didunia ini adalah bagaimana keimanan kita bisa bertambah. Jodoh yang terbaik itu bukan saja wanita cantik,kaya, soleh yang kau cintai segala kesempurnaannya.. Tapi ujung-ujungnya hanya membuatmu lalai kepada Alloh karena terlalu cinta pada Nya. Tapi jika kamu dapat wanita yang parasnya tidak cantik, kurang beribadah, memiliki akhlak buruk, mungkin itu yang terbaik bagimu karena kesabaranmu dalam membimbingnya sehingga keimananmu kuat dan mencintainya karena Alloh. Satu hal yang kita tuju di dunia ini bukanlah kebahagiaan ini dan itu tapi keimanan yang semakin sempurna untuk kehidupan yang kekal nati. begitu pula penyempurnaan ketaatan dan kecintaan kepada Nya.
Anggap saja kita mengasingkan diri kamu ke hutan dan aku ke laut. Di hutan, kamu akan terbiasa dengan rimbunan pohon, kenikmatan akan buah yang manis dan ketakutan pada binatang buas. akupun akan terbiasa dengan indahnya bintang di daerah pantai atau ketakutanku akan ombak. Itu gambaran kita dengan jodoh dan kehidupan kita masing-masing. Jalani semua kehidupan yang ada di hadapanmu sekarang. tak usah melihat ke samping atau ke belakang dengan kehidupan orang lain. Tak perlu risau untuk berpisah dan hidup tanpa aku. karena Alloh lebih tahu soal seperti apa yang harus kita pecahkan dalam ujian kehidupan ini. Sesungguhnya jalan dan cobaan hidup manusia itu berbeda-beda menjalani hidup masing-masing, untuk satu tujuan yang sama, yaitu mencari ridho Alloh, bersama jodoh masing-masing. Kita semua akan dipertemukan walau dengan bukan takdir berjodoh. Di surga nanti alloh akan mempersatukan kita semua sebagai satu golongan hamba Nya yang beriman.
Hanya surat yang menjadi media aku untuk berbicara, karena lisan yang sangat-sangat memiliki keterbatasan dalam berucap apalagi bedrebat. Aku harap tak ada lagi pertanyaan. Kalaupun kamu memaksa aku hanya bisa bungkam. Aku kira semua jawaban sudah ada disini. Tugas kamu, hanya belajar mengerti apa maksud aku, menghargai aku dengan apa yang aku mau dan menghargai diri kamu sendiri. Kumohon jangan tanya aku lagi. aku sudah cukup ketakutan dengan memberikan surat ini, apalagi kau introgasi. Jangan buat aku lebih terpuruk lagi wahai kaum adamyang budiman. Izinkan aku diam dari mulai kamu mengulurkan tangan untuk menerima surat ini hingga aku melangkah pergi tanda berpisah denganmu secara resmi... bukan sebagai pacar lagi. ketetapan ini tetap tak akan berubah.
jangan terlalu mencintai aku lagi. jangan menyekutukan Tuhanmu lagi dengan wanita hina macam aku atau sesuatupun. Jangan pernah lagi kita menjalin hubungan pacaran yang tidak ALLOH sukai. Mari kita berjuang masing-masing menuju rahmat dan ampunan Nya
