2012-05-01

MEMAKNAI SEBUAH PERNIKAHAN
W
ahai engkau wanita yang lembut hatinya, engkau telah menjaga pandanganmu dari orang yang kamu cintai, kamu muliakan dia dengan kata kata yang tegas tak memperlihatkan kelembutanmu, kau jaga pandangan nya dengan cara menundukkan kepala kepadanya, sebentar lagi kalimat ijab QOBUL akan dia katakan, atau mungkin sudah ia katakan, kini dia milik mu HALAL bagimu. 
Apa makna sesungguhnya dibalik bunyi IJAB QABUL dalam Pernikahan.....?

Aku terima nikahnya dengan Si Dia binti Si Ayah Dia dengan mas kawinnya RM...

Senang kan dengan bunyi kata2 itu...?

Nah, ini dia arti sebenarnya dari kalimat itu:

"Aku tanggung dosa-dosa Si Dia dari Bapak Ibunya. Apa-apa saja dosa yang Dia buat dari buka aurat hingga ketinggalan shalat. Aku tanggung semua bakal anak-anakku. Kalau aku gagal, maka aku fasik dan aku rela masuk neraka dan Malaikat Zanabiyah melibas aku hingga pecah badan aku"

Pernikahan itu bukan hanya menyatukan 2 hati.
Bukan pula hanya menyatukan cinta kita.
Ternyata tanggung jawab yang begitu besar ada saat kita membina keluarga.

Allah berfirman:
"...Mereka (istri-istri) mu adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka..."
(Q.S Al Baqarah:187)
Maka patuhlah kalian kepada suami -suami kalian..., jangan meninggalkan rumah jika tidak diizinkan, jangan sering berhubungan dengan lawan jenis jika ia tidak memerintahkan, jaga makananya agar dia SEHAT, jaga istirahatnya agar dia tidak kelelahan karena kurang istirahat akan menyebabkan timbulnya sikap kemarahan, lakukan apa yang di ridhoi olehnya, dan jauhi segala sesuatu yang dia tidak ridho jika kau melakukan nya. 

Wahai sang istri, dialah imam mu, sama seperti hukum dalam shalat, seorang imam akan menanggung dosa makmum jika dalam shalat terjadi kesalahan yang disebabkan kekliruan seorang imam. 

Apa jadinya jika suami mu tak berhasil mendidik mu, anak anak mu?
enkgkau pula yang akan menentukan di akhirat nanti, bantulah ia meringankan timbangan dosa dosanya dan memberatkan timbangan amal dan perbuatan baik nya.

Pilihlah laki laki yang beriman dan lembut hatinya jika ia kurang beriman dan kurang lembut hatinya , maka jagalah IMAN nya dan lembutkanlah hatinya, karena syaitan akan sulit menyulam dosa dan kemarahan dihati orang yang sabar.  suami suami yang beriman dan lembut hatinya, tidak akan mudah mengucapkan kata TALAQ kepada istrinya.  (kitab fiqih pergaulan suami istri)  JOSI ANNISA
 
blogger template by arcane palette