2014-10-02

Menjadi Orang Yang Terkahir Kamu Ajak Bicara Sebelum Tidur

Aku masih saja terkubur dengan segala bayang disaat sang waktu terus menerus berjalan, ya aku mengerti memang rizki yang sering kali di sia siakan adalah sang waktu, lalu ada apa sebenarnya dengan bayang itu ?
Siapakah bayangan itu ? Mungkin sang malaikat penjaga waktu cukup tau tentang bayang itu!!!
Entah kenapa sebuah bayang itu selalu menjadi angan sebuah masa depan, aku tak sanggup menepis segala keindahan yang dulu pernah ku kenal.
Bayang itu pernah kusebut sebagai bintang yang bersinar dalam diam, bintang yang selalu saja gagal membuat aku menundukkan pandanganku..,
Aku selalu menatap punggung nya hingga ia berlalu jauh..,sebuah punggung yang menceritakan banyak hal, sebuah punggung yang ingin menceritakan sesuatu...
Aku tak mengenalnya dia tak mengenalku,
Tapi entah bagaimana caranya bintang itu bisa semudah itu tinggal di langit hatiku..,
Setiap saat aku habiskan waktu untuk mencari waktu tentang nya, menerka apa yang ia suka,
Pernah aku berusaha untuk menyapa tapi tak pernah terjadi menjadi suara karena aku menyapanya lewat hatiku.
Aku menyukai sinarnya dalam kesendirian. Entah aku tak tahu mengapa ia begitu khusus terpatri di hatiku.
Meski dalam tempat yang sama aku simpan keindahannya ia tetap berbeda.

Ia tak begitu bersinar terang. Akan tetapi ia sempurna sebagai bintang.
Ia membawaku pada semesta khayalan. Aku sering mendapatinya. Kadang sendiri, kadang ditemani. Tapi lebih banyak ia bersinar sendiri.
Aku yakin tak banyak orang yang paham akan keindahan bintang yang satu ini.
Sampai saat kisah ini kutulis ia adalah salah satu bintang yang ingin aku temukan kembali.
Aku ingin menjadi orang yang terakhir dia ajak bicara sebelum tidur, sebuah impian untuk bintang pertama.

Tidak ada komentar:

 
blogger template by arcane palette