2014-10-21

Pria Flamboyan

Pria flamboyan yang selalu tersenyum tipis itu akan meniggalkan kota malang 
aku mengaguminya sangat kagum padanya, bukan karena hanya tentang rupa dan harta, 
tapi aku suka semua caranya.., 
caranya dia tersenyum dancara dia menyapa.
Semua membuat nurani tak bisa mengigkari kalau dia begitu indah..., 
Banyak mungkin semua teman pria, tapi ini lain!!!

Tatapan matanya begitu redup tapi penuh dengan kelembutan, sangat santun dan Tidak banyak bicara..., aku suka itu. 


Entah kenapa ada yang sedikit berat dihati...,
Ketika Pria Flamboyan itu akan pergi..,
Bisa kubayangkan bagaimana jadinya hati
tak bisa melihatnya kembali..., 


Meski kita tidak pernah bicara terlalu lama atau hanya beberapa menit saja, itu sangat cukup untuk menilai semua yang ada pada dirmu, 
Meskipun kita hanya saling menyapa pada huruf yang tereja, itu juga sangat cukup untuk ku mengerti tentang mu...,

Aku suka melihatmu dibalik tembok yang besar itu, 
Memperhatikanmu berbicara, bercanda dan sesekali tertawa kecil. 

Tidak ada yang berlebihan darimu, kau begitu sederhana itu yang membuat mu begitu istimewa..., 
Setiap kali melihatnya pasti ada aura positif yang ia pancarkan, 
Dia seperti lagu yang Syahdu..
Hatinya begitu Khusyu..., 

Aku suka melihat caranya sholat, melihat mukanya yng basah dengan wudhu.., 
Dan ketika dia menjadi imam dalam hati ku berdoa
"Aku tunggu saat itu saat dimana kau kecup keningku tanpa membatalkan wudhu"

Terkadang sholat denganya membauat hati sangat tidak khusyu dan membuat tuhan begitu cemburu ..., 
Tuha maafkan aku..,



Sampai sekarang ku masih terpanana
Dengan bayang mu yang membuatku terpesona
Haruskah aku bicara ?
Tentang rasa yang kusimpan sekian lama?
Tapi biarlah ini menjadi tanda tanya...,
Bukankah rasa yang terbina didalam hati adalah doa..???

Tidak ada komentar:

 
blogger template by arcane palette